Oleh: Mita
Siswi SMK TI Airlangga Samarinda
Menangis…
Sebenarnya arti tangisan buat ku adalah segalanya, menangis adalah kegiatan seseorang dimana ketika suatu peristiwa yang dirasa menyedihkan, mengharukan bahkan menyenangkan oleh hati maka otak dan pikiran kita akan menstimulasikan perintah untuk mengeluarkan sesuatu dari dalam mata kita dan menetes keluar entah darimana itulah yang dinamakan air mata dan itu adalah pemberian Allah, dan kegiatan inii pula yang sering aku lakukan dimanapun aku berada jikalau sedang sedih.
Oya, perkenalkan namaku Firsa Adya Putri Winata anak ke-3 dari 4 bersaudara saat ini statusku masih terhitung siswa di SMK Pratama Jakarta jurusan bahasa dan aku bisa dibilang “anak kos” dirumah sendiri, karena orangtuaku ada tuntutan pekerjaan ditempat lain dan menetap bersama adikku yang masih kecil ditempat itu jadilah, kami ditinggal dirumah yang bisa dibilang lumayan besar ini. Terkadang orang lain menganggap anak kos adalah “wild Child” istilahnya karena tidak ada pantauan dari orang tua, free to do anything padahal sih nggak juga tetap ada kewajiban yang harus dilakukan.
***
Keseharianku normal berjalan seperti biasa dengan tugas menumpuk sampai-sampai tumpukan sampah di bantar gebang itu bakalan kalah tingginya dengan tugasku yang banyak ini. And it’s all about poetry and those things that I’ve never figure out. Aku sama sekali blank tentang sastra .dkk itu dan tiap hari menangis karena saking blanknya.
”hik..hik..”, ”kamu kenapa lagi Fir? Pasti gara-gara tugas itu lagi?”tanya temanku Aka, ”he eh. Hik..hik, bunuh aja aku ini, Ka susah banget gila!”cetus ku. ”Hush..kamu ini ngomong apa?dengan senang hati kalau begitu mana pisaunya?.hihihi” canda Aka, ”Aka, aku lagi sedih kok di becandain sih gak lucu ah”,”abis kamu ini macam-macam aja pikirannya minta dibunuh segala, yang sabar ya cin?”dengan aksen yang menyerupai Cinta Laura itu. Soalnya dia ngefans banget sama Cinta Laura walaupun orang-orang banyak yang mengkritiknya.”eh, kamu kok santai banget emang kamu udah ngerjain tugasnya Pak Darman itu?tentang Sastra Shakespeare?”tanyaku, ”belum sih, harusnya kamu contoh aku ini orangnya nyantai kaya’ di pantai, Slow kaya’ di Moskow.hahaha” Canda Aka lagi, dia memang suka bercanda gokil abis itu yang aku suka dari dia.”hahahaha...kamu ini ada-ada aja deh, ah jadi nggak sedih lagi nih aku. Thanks ya my friend?”,”ouuu...so sweet,come on give me a hug babe?”pintanya, lalu kami berpelukan bagai teletubies tapi versi kurusnya
***
Kemudian Angin datang menghampiri aku, Angin adalah orang yang suka sama aku dari kelas 10 semester 1 dan yang mengenalkan aku dengannya adalah Alisa temanku. I think he’s not really bad, bayangkan dia pdkt sampai 1 tahun sama aku karena aku orangnya type-type introvert gitu deh, gak mudah open minded sama orang yang baru kenal, tapi ini sudah 1 tahun, bo. Bibit yang disemai itu pun telah tumbuh, aku sayang sama dia, dia pun begitu. 2 tahun berjalan sekarang aku dan dia sudah sama-sama dikelas 3 banyak yang sudah diarung jerami masalah itu, kebahagiaan itu, tangis sakit hati itu, namun itu belum berarti semuanya kami bisa happily ever after seperti di dongeng.
”asalamu’alaikum nyit-nyot ku selamat pagi?”salamnya,nyit-nyot adalah panggilan sayangnya buat aku dan aku memanggilnya Pikok,”wa’alaikumsalam, pikok.kenapa tadi malam nggak ada telepon aku? Selingkuh ya?”.”nyit-nyot, curiga mulu. Gak tadi malam aku ketiduran jadinya aku lupa mau nelpon kamu maaf ya?”. aku pun mengangguk menyatakan iya, lalu dia pamit mau masuk kelas. Kelasku dan kelasnya berbeda sederhana aja karena kami beda jurusan dia IPA dan aku jurusan Bahasa. Menurut pengamatanku perempuan selalu merasa senang jika melihat laki-laki berjalan didepannya maksudnya perempuan itu lebih nyaman melihat laki-laki dari punggungnya, entah kenapa aku pun begitu. Mataku tak bisa berpaling sebelum bayangan punggung itu menghilang.
***
Keesokan harinya...
Hari ini dimarahin lagi sama mbak ku yang pertama gara-gara nggak bersihin dapur padahal aku lihat-lihat dari tadi dia Cuma nonton TV aja kerjaannya kenapa nggak dia aja sih?aku selalu berpikir kenapa setiap mbakku mengkritik aku rasanya sakit hati banget dan pasti ujung-ujungnya nangis tersedu-sedu. Hari ini Firsa menangis, hari ini aku menangis lagi, bulan ini sudah 7 kali aku hitung intensitas menangisku semakin deras saja. Entah itu karena bertengkar dengan Angin, mbakku atau karena lagi kangen sama orangtua. Terkadang menangis membuat aku belajar membuatku merasa termotivasi terhadap sesuatu, membuat aku bersemangat lagi, dan bangun dari keterpurukanku. Tapi juga terkadang menangis membuatku merasa terasing dari dunia ku sendiri karena aku menangis hanya sendiri ketika teman-teman melihatku menangis mereka hanya bisa diam dan kita merasa dijauhi oleh mereka. Walaupun begitu arti dari tangisan ini memiliki banyak sekali makna buat Firsa Adya Putri Winata dan aku merasa lengkap dengan adanya tangisan ini. Bukan berarti aku anak yang cengeng dan suka merengek seperti bayi yang menginginkan permen hanya saja menangis akan sangat dibutuhkan olehku yang memiliki banyak masalah ini sebagai sebuah dorongan motivasi untuk meneruskan hidup dan keep survive.
***
Arti Sebuah Tangisan Firsa
Posted by khalisah khalid at 9:36 AM
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment